Kuliah MSDM minggu pertama

Ruang lingkup manajemen sumberdaya manusia

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen terdiri dari 6 unsur?
 Unsure men (manusia) berkembang, bidang ilmu manajemen sumberdaya manusia (man power management)
 Manajemen yang mengatur unsure manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian (manajemen personalia)
Perbedaan MSDM dan manajemen personalia
No MSDM Manajemen personalia
1 Dikaji secara makro Dikaji secara mikro
2 Menganggap karyawan adalah kekayaan (asset), shg harus dipelihara dengan baik Menganggap karyawan adalah factor produksi, shg harus dimanfaatkan secara produktif
3 Pendekatannya secara modern Pendekatannya secara klasik

Unsur MSDM : manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan
Definisi MSDM :
(Malayu Hasibuan, 1998) MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Peranan Karyawan & MSDM
Pengusaha:
Setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
Karyawan:
Orang penjual jasa (pikiran dan tenaganya) & mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Karyawan operasional:
Setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaanya sesuai perintah atasan.
Karyawan manajerial:
Setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaar sesuai dengan perintah.
Manajer atau pemimipin:
Seseorang yang mempergunakan wewenagn dan kepemimpinanya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kepemimpinan:
Gaya seseorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintanya.




KARYAWAN MANAJERIAL






Peranan MSDM:
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job descript, job specification, job requirement, & job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi & pemberhentian
4. Meramalkan penawaran & permintaan SDM pada masa yang akan datang
5. Memperkirakan keadaan perokonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan kita pada khususnya.
6. Memonitor denga cermat undang- undang perburuhan, dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan, baik vertical maupun horizontal.
10. Mengatur pension, pemberhentian, dan pesangonnya.

Metode pendekatan MSDM
1. Pendekatan mekanis
2. Pendekatan patrenalis
3. Pendekatan system social
Pendekatan mekanis:
Menitik beratkan analisisnya kepada spesialisasi, efektivitas, standardisasi, dan memperlakukan karyawannya sama dengan mesin. kelemahannya Pengangguran teknologis, keamanan ekonomis, organisasi buruh, kebanggaan, dalam pekerjaan

Pendekatan patrenalis:
Manajer dalam kepemimpinannya mengarahkan bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anak- naknya.
Kekurangan: karyawan menjadi manja, malas, produktivitas menurun, laba berkurang, kelangsungan hidup perusahaan terancam.

Pendekatan sistem social:
Memandang bahwa ORGANISASI/ perusahaan adalah satu system yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan yang kompleks (system yang ada diluar).